Rabu, 13 Januari 2016

Bukit Siguntang ( Palembang )

Bukit Siguntang di Palembang mungkin tidak sepopuler Jembatan Ampera yang membelah sungai Musi. Bukit ini merupakan tempat sakral yang menyimpan cerita dan kisah dari Kerajaan Sriwijaya. Rasanya belum lengkap jika berwisata ke kota ini, tanpa singgah ke Bukit Siguntang. Terlebih bagi Anda pecinta sejarah, akan banyak edukasi yang Anda dapatkan dengan melihat langsung berbagai bukti sejarah peninggalan Sriwijaya.  

Di bukit yang terletak di kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang ini dahulunya dipercaya sebagai tempat ibadah keluarga kerajaan serta tempat pertapaan untuk menenangkan pikiran. Hingga saat ini, Bukit dengan ketinggian ketinggian 29-30 meter dari permukaan laut ini, masih tetap dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Biasanya pengunjung yang datang akan melakukan ritual ziarah ke makam-makam para bangsawan Palembang zaman dahulu, dan dianggap sebagai orang penting pendiri Kota Palembang.  

  • Objek Wisata  


Wisata Sejarah Bukit SiguntangJalan setapak menuju bukit, ditumbuhi pohon-pohon yang rindang. Bukit ini merupakan titik tertinggi di Kota Pelembang, sehingga dipercaya menjadi lokasi yang paling aman jka terjadi banjir. Di puncak bukit terdapat beberapa makam yang dikaitkan dengan tokoh-tokoh raja, bangsawan dan pahlawan Melayu-Sriwijaya.

Ketujuh makam tersebut yaitu sebagai berikut :  
1. Radja Sigentar Alam, Raja ini nama aslinya adalah Iskandar Zulkarnain Alamsyah, Ia berasal dari dari Kerajaan Mataram. Radja Segentar pada zamannya berhasil menakhlukan hampir seluruh Pulau Sumatera hingga ke negeri tetangga Johor dan Malaka di Malaysia. 

2. Putri Kembang Dadar, bernama asli Putri Bunga Melur. Ia dipercaya sebagai putri tercantik kala itu. Karena kecantikannya Ia bahkan dianggap berasal dari khayangan. 

3. Putri Rambut Selako, yang bernama asli Putri Damar Kencana Wungsu. Menurut cerita Ia berasal dari Keraton Yogyakarta anak dari Prabu Prawijaya. 

4. Pangeran Radja Batu Api. Ia berkenala ke tanah Melayu untuk menyiarkan syariat agama Islam 

5. Panglima Bagus Kuning yang berasal Mataram. Ia datang ke Palembang untuk mengawal Radja Segentar Alam. 

6. Panglima Bagus Karang, yang mempunyai tugas sama dengan Panglima Bagus Kuning, yakni untuk mengawal Radja Segentar Alam. 

7. Panglima Tuan Djundjungan, beliau juga merupakan ulama dari Arab yang datang ke tanah melayu (Swarnadwipa) untuk berkelana sambil menyiarkan agama Islam. 

Ketujuh makam tersebut merupakan bukti bahwa Bukit Siguntang merupakan tempat yang sangat sakral di Palembang. Di makam tersebut dibuatkan rumah kecil dan berbeda-beda pada setiap makam.  

  • Lokasi  

Bukit Siguntang terletak di kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.  

  • Akses  

Cukup mudah untuk menjangkau wisata Bukit Siguntang, karena lokasinya berada di tengah Kota Palembang dengan jarak sekitar 4 Km. Perjalanan bisa ditempuh dari pusat kota menuju Ampera-Bukit Besar. Akses jurusan ini membawa Anda lansung ke Bukit Siguntang. Memasuki kawasan bukit, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 3000,- untuk dewasa dan Rp. 2000,- untuk anak-anak.  

  • Fasilitas dan Akomodasi  

Karena lokasinya dekat dengan pusat kota, maka tidak akan kesulitan menemukan tempat-tempat makan dengan menu yang khas dan sesuai selera di kawasan Bukit Siguntang. Tentunya tak ketinggalan dengan Pempek yang menjadi ikon kota Palembang. Demikian halnya dengan penginapan, Anda dapat mencari hotel-hotel yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar